Search This Blog

Thursday, April 4, 2013

Burung vs ICE

Halo temans,

jumpa lagi kita, setelah cukup lama vakum. Kalau dicari alasan kenapa lama ga nulis lagi, pasti ada saja seribu macam alasan ... :)
Tapi yang jelas, kesempatan buat nulis sudah ada lagi ... hehehe

Hari ini saya tertarik membaca sebuah berita di koran harian kota Göttingen (kota tempat saya bermukim hampir 4 tahun terakhir ini).
Hanya karena sebuah burung, jalur transportasi kereta cepat di Göttingen yang dikenal dengan nama kereta ICE (Inter City Express) sempat selama kurang lebih empat jam di tengah malam mengalami kelumpuhan. Dan ga tanggung-tanggung, karena kejadiannya di sebuah jalur terowongan (tunnel) sepanjang 2765 meter, maka sudah dapat dipastikan kereta ICE tersebut beserta lebih dari 400 orang penumpangnya plus awak keretanya terjebak di dalamnya.

Mungkin bayangan kita sebagai orang awan, terjebak di sebuah terowongan yang panjang seperti itu, pasti gelap gulita ...
Tidak salah, tapi juga tidak sepenuhnya benar ...:)
Sekedar informasi dulu, di Jerman banyak sekali terdapat jalur-jalur kereta yang berupa terowongan (tunnel). Dari yang pendek, cuma beberapa meter sampai yang panjangnya ribuan meter. Itu artinya sudah sampai membelah perut bukit ...
Hampir keseluruhan terowongan tersebut (sepanjang yang saya ketahui serta selama ini saya melewatinya) berukuran cukup lebar (minimal untuk 2 jalur lintasan kereta) dan terang benderang. Perbedaan yang nyata sekali kita rasakan adalah apabila kita melewati terowongan tersebut di malam hari. Begitu kereta memasuki terowongan, langsung terang sekali di sepanjang terowongan tersebut. Hanya untuk jalur kereta dalam kota, seperti kereta bawah tanah (U-Bahn) tidak semua jalurnya terang. Sedangkan terowongan jalur kereta cepat (biasanya yang membelah bukit) rata-rata terang benderang.

Nah, dari berita yang saya baca tersebut, diceritakan pada salah satu terowongan kereta cepat (yang diberi nama Niedernhausener Tunnel, jalur dari Frankfurt ke Cologne sepanjang 2765 m), ketika sebuah kereta cepat ICE sedang melaju di dalamnya tiba-tiba aliran listrik untuk pembangkit keretanya mati. Dan kereta langsung berhenti.
O iya, informasi tambahan lagi, saat ini hampir semua kereta di Jerman yang sudah menggunakan tenaga listrik sebagai penggeraknya. Hanya sebagian kecil saja yang masih menggunakan tenaga diesel (biasanya untuk kereta kecil dan yang menghubungkan stasiun-stasiun yang dekat).

Jadi pada kejadian tersebut, aliran listrik sepanjang jalur kereta langsung padam. Sementara kondisi di luar kereta, yaitu di sekitar terowongannya tetap terang.
Setelah diselidiki, ternyata penyebabnya adalah karena ada seekor burung yang menabrak salah satu travo pembangkit di sekitar jalur tersebut. Tidak dijelaskan seberapa besar burung naas tersebut dan kenapa sampai masuk ke dalam terowongan. Namun yang jelas burung tersebut langsung mati dan travonya terbakar, sehingga menyebabkan aliran listrik putus. Dan sudah bisa dibayangkan kemudian, kereta tersebut harus tinggal beberapa lama di dalam terowongan dengan seluruh penumpang yang ada di dalamnya.
Dalam keterangan persnya, juru bicara perusahaan kereta Jerman menjelaskan, sebenarnya kejadian seperti itu (tabrakan dengan burung) cukup sering terjadi di sepanjang jalur kereta di luar terowongan. Dan biasanya kereta hanya berhenti sebentar kemudian bisa kembali melanjutkan perjalanannya.
Namun dalam kejadian di atas ini, menurut juru bicara tersebut, aliran listrik putus, sehingga kereta benar-benar ga bisa langsung jalan lagi. Dan ditambahkan lagi, hari itu adalah hari naasnya buat si burung dan seluruh penumpang kereta ...

Di sinilah kemudian timbul masalah dan yang membuat saya tertarik membacanya ...:)
Dalam hal terjadinya suatu kecelakaan di Jerman (entah itu kecelakaan lalu lintas di jalan raya, kecelakaan kereta, kebakaran, maupun kecelakaan yang lainnya), pihak kepolisian maupun pihak yang berwenang dan terkait selalu menerapkan prosedur tetap penanggulangannya, yaitu diantaranya menutup total jalur tersebut, melakukan investigasi langsung sampai melakukan evakuasi. Jalur di kedua arah lintasan kereta tersebut di tutup total selama proses investigasi dan perbaikann tersebut. Tentunya kereta-kereta yang biasanya melewati terowongan tersebut sementara dialihkan jalurnya atau malah tertahan di stasiun-stasiun kereta .. (saya sendiri juga beberapa kali pernah mengalami kejadian seperti ini).
Namun yang sangat disayangkan dan disesalkan oleh para penumpang dalam kejadian ini adalah lamanya waktu yang dibutuhkan untuk menormalkan situasi kembali. Lebih dari 4 jam waktu yang diperlukan oleh petugas sampai bisa seluruh penumpang terevakuasi. Dari mulai kejadian sekitar jam 20.45 CET sampai akhirnya semua penumpang bisa keluar kembali dari terowongan tersebut sekitar jam 1.16 CET. Itupun setelah didatangkan kereta pengganti karena kereta yang naas tersebut tetap tidak bisa dijalankan dan harus ditarik keluar dari terowongan.

Para penumpang (termasuk juga para pelanggan kereta) berpendapat, waktu 4 jam lebih yang diperlukan untuk menormalkan situasi sangatlah lama serta benar-benar merugikan dan menyiksa. Hal ini sangat dirasakan sekali oleh semua penumpang. Dalam waktu yang sekian lama, tenaga listrik cadangan yang ada dalam keretapun menjadi habis, sehingga penumpang benar-benar merasa tersiksa. Pemanas yang ada di dalam gerbong menjadi tidak berfungsi lagi (tentu bisa dibayangkan kalau pada saat kejadian suhu udara di luar sedang di bawah 0 derajat). Sirkulasi udara di dalam gerbong juga tidak jalan. Apalagi kejadiannya di dalam terowongan. Bahkan toilet keretapun, yang semua serba menekan tombol, tidak bisa digunakan lagi. Semua yang berhubungan dengan listrik, tidak bisa difungsikan lagi.

Namun seperti yang biasanya terjadi, pihak perusahaan kereta melalui juru bicaranya memberikan keterangan yang berbeda. Dikatakan, tenaga cadangan yang ada di masing-masing gerbong masih tetap berfungsi. Semua lampu gerbong juga masih tetap nyala, jadi ga sampai gelap gulita. Dan mereka tetap beralasan, lamanya waktu yang diperlukan adalah karena kehati-hatian mereka dalam melaksanakan evakuasi. Mereka tetap telah berusaha secepat mungkin bisa mengevakuasi para penumpang dan melakukan penanganan secara profesional.
Tetapi pada akhirnya, setelah semua penumpang bisa dievakuasi dengan baik, tidak ada satupun yang cedera, pihak perusahaan kereta juga memberikan kompensasi yaitu mengembalikan uang tiket sebesar 50% kepada semua penumpang sebagai ganti rugi atas keterlambatan dan kejadian tersebut ... :)

Salah satu kereta ICE baru keluar dari terowongan

Mudah-mudahan banyak hal yang bisa kita dapat dari kejadian tersebut. Dan minimal saya juga bisa tahu kalau nyawa seekor burung yang telah melayang, ternyata sudah bisa membuat kalang kabut orang-orang yang katanya sudah profesional serta telah menimbulkan perdebatan yang cukup keras di kalangan orang-orang yang sudah berpendidikan tinggi dan berpikiran maju... :)

Sampai ketemu lagi ...
a.m.

Tuesday, November 27, 2012

Weihnachtsmarkt 2012

Tidak terasa, sebentar lagi bulan Nopember akan berlalu dan berganti ke bulan Desember. Untuk wilayah Eropa dan sekitarnya, itu berarti sebentar lagi akan memasuki musim dingin -Winter-.
Secara kalender dan metereologis musim dingin di Eropa dimulai awal bulan Desember, sedangkan resminya akan dimulai pada tanggal 21 Desember nanti.

Dan musim dingin tahun 2012 ini merupakan musim dingin yang ke empat kalinya yang kami temui selama berada di Jerman. Musim dingin tahun lalu, yaitu tahun 2011 boleh dikatakan musim dingin yang cukup parah. Selama beberapa hari temperatur dibawah -5 C. Di beberapa kota, termasuk Göttingen, sempat mengalami "kebekuan". Kolam-kolam semua pada membeku, termasuk juga salah satu waduk/danau buatan yang cukup luas di Göttingen yaitu Kissee. Sehingga selama beberapa hari sempat digunakan sebagai tempat bermain skiroller oleh warga Göttingen.
Tahun 2012 ini belum bisa diperkirakan, akan seperti apa kondisi musim dingin nanti. Mudah-mudahan akan tetap bersahabat...:)

Seperti biasanya di setiap musim dingin, akan selalu dirangkaikan dengan perayaan Natal serta pergantian tahun. Sudah menjadi harapan sebagian besar warga Eropa, bisa merayakan Natal dibawah guyuran salju. Mereka juga mempercayai, apabila salju turun tepat di hari Natal - mereka menyebut White Christmas, atau dalam bahasa Jermannya, weiße Weihnachten - akan membawa berkah tersendiri.
Mulai saat ini (masih di bulan Nopember lho...), segala persiapan menyambut Natal sudah ramai disiapkan oleh seluruh warga yang merayakan. Segala pernak-pernik Natal sudah mulai dibeli, rumah-rumah warga sudah mulai berhias. Pusat-pusat kota juga sudah mulai berhias. Lampu hias sudah mulai dipasang, lampion serta hiasan lainnya juga sudah memenuhi jalanan di pusat kota. Pucuk pohon cemara juga terlihat memenuhi beberapa tiang listrik serta pojok-pojok bangunan dan toko-toko. Semua sudah bersiap dan dengan suka cita menyambut datangnya Natal.

Suatu tradisi yang tidak bisa dipisahkan dari perayaan Natal ini adalah selalu adanya festival dan pasar murah menyambut Natal. Kalau di Jerman namanya : Weihnachtsmarkt.
Hampir bisa dipastikan, di setiap kota di Jerman, termasuk kota-kota kecil sekalipun, selama bulan Desember ini  pasti ada Weihnachtsmarkt. Ada yang dilangsungkan selama seminggu, dua minggu bahkan ada yang sebulan penuh.

Goettinger's Weihnahtsmarkt 2012 
Di kota Göttingen, Weihnachtsmarkt diadakan selama sebulan penuh, dimulai tanggal 28 Nopember sampai nantinya menjelang pergantian tahun. Di pusat kota Göttingen setiap harinya akan kita temui berbagai jenis kios kios dadakan dan berbagai jenis permainan untuk anak anak serta keluarga selama berlangsungnya Weihnachtsmarkt. Mulai dari komidi putar, karusel dan yang lainnya. Tentunya tidak ketinggalan juga berbagai jenis makanan dan minuman. Informasi selengkapnya mengenai kegiatan Weihnahtsmarkt kota Göttingen tahun 2012 ini bisa dilihat di sini.
Yang spesial serta tidak akan pernah absen di dalam setiap kegiatan Weihnahtsmarkt ini adalah adanya minuman Glühwein. Minuman ini merupakan minuman khas Eropa, khususnya Jerman. Disajikan dalam kondisi panas, bisa menghilangkan rasa dingin karena temperatur udara sudah cenderung mendekati 0 C. Apalagi juga sambil berdesak desakan, karena sudah dapat dipastikan, pengunjung yang bakal datang pasti akan sangat membludak....:))))
Bagi pembaca yang ingin mengetahui lebih jauh mengenai  Glühwein ini, bisa dilihat di sini.


Jadi, buat pembaca yang sedang berada di Jerman atau di daerah Eropa, selamat mempersiapkan diri untuk menghadapi musim dingin tahun ini. Semoga kita semua tetap diberi kekuatan serta kesehatan dan bisa melewati musim dingin ini. Dan tentunya bisa menikmati Weihnahtsmarkt di kota tempat anda tinggal...:))

Sampai bertemu kembali...



Wednesday, September 19, 2012

Herbst (Autumn)

September 2012,

Sebagai salah satu negara di Benua Eropa yang memiliki 4 musim dalam setahunnya, mulai bulan September ini Jerman sudah memasuki musim gugur atau Autumn (bahasa Jerman : Herbst). Musim gugur ini merupakan masa peralihan dari musim panas menuju musim dingin. Jadi, secara lugasnya, musim gugur merupakan suatu masa dimana para makhluk bumi, terutama yang berada di daerah beriklim sedang, diberikan waktu untuk bersiap-siap dan bisa mengkondisikan diri sebelum memasuki musim dingin. 

Bayangkan saja, deh, pada musim panas suhu rata-rata di daratan Eropa bisa mencapai 27 - 33 C, sementara pada musim dingin temperatur bumi langsung turun dibawah 0 C. Nah, supaya tidak kaget dengan perubahan suhu yang drastis tersebut, maka diantara musim panas dan musim dingin ada musim transisi yang disebut musim gugur ini. Pada saat musim gugur ini suhu berkisar rata-rata diantara 4 - 14 C.

Selama musim gugur ini pohon-pohon yang sering berfotosintesa akan merontokkan semua daunnya. Ini untuk tujuan mempertahankan kelangsungan hidup mereka selama musim dingin. Pohon-pohon yang sebelumnya menghijau perlahan-lahan daunnya akan menguning dan rontok ke tanah. Pemandangan seperti ini akan sangat bagus untuk dinikmati. Tanaman-tanaman juga banyak yang dipanen (untuk menghindari beku selama musim dingin nanti... hehehe). Selain itu, hari-hari menjadi tambah pendek (maksudnya waktu hari terang menjadi pendek).

Untuk di daerah belahan bumi bagian utara (termasuk Eropa), musim gugur secara meterologis berlangsung selama 3 bulan yaitu September, Oktober, Nopember. Sementara secara resmi perhitungan kalender, untuk tahun 2012 ini dimulai pada tanggal 22 September 2012 sampai dengan 21 Desember 2012.

Seperti halnya dengan musim-musim yang lainnya, seperti musim panas, musim dingin dan musim semi (nanti secara bertahap akan saya kupas juga.. ), musim gugur juga memiliki ciri dan karakteristik tersendiri. 
Yang paling gampang dilihat, seperti yang sudah saya singgung di atas, sesuai dengan namanya, musim gugur, maka selama musim ini kita akan lihat daun-daun pohon akan pada berguguran. Sebelum gugur, daun-daun tersebut akan berubah warna dulu. Ada yang berwarna merah, kuning dan kecoklatan. Inilah merupakan pemandangan tersendiri yang cukup indah selama musim gugur. Banyak orang juga menunggu momen seperti ini. Hutan-hutan menjadi berwarna-warni, jadi tidak cuma hijau saja.

Setelah itu, baru perlahan-lahan semua daun pada berguguran, sampai tidak ada daun lagi pada pohonnya (tinggal menyisakan ranting dan batangnya saja). Kemudian kita selanjutnya juga akan melihat pemandangan baru, yaitu tanah-tanah menjadi berwarna-warni karena tertutup daun-daun tadi...:)
Namun tidak semua jenis pohon akan menggugurkan daunnya. Jenis pohon tertentu, seperti cemara, tetap saja berwarna hijau, tidak terpengaruh oleh musim.
Karakteristik yang lain dari musim gugur adalah bertiupnya angin yang cukup kencang dan curah hujan di beberapa tempat mengalami peningkatan. Suhu bumi juga berangsur-angsur menurun dan menjadi lebih dingin. Dalam perubahan dari musim panas ke musim gugur suhu bumi mengalami penurunan rata-rata 10 - 20 derajat.

Dan seperti juga yang sudah saya singgung sedikit di atas, di musim gugur ini digunakan oleh orang-orang untuk mempersiapkan diri menghadapi musim dingin. Rumah-rumah yang dilengkapi pemanas mulai diperiksa  kondisinya. Perlengkapan untuk menghadapi suhu yang dingin juga mulai disediakan, seperti jaket yang tebal, pelindung leher, penutup telinga, penutup kepala, sepatu dan kaos kaki yang tebal sampai ke sarung tangan. Orang-orang juga mulai harus beradaptasi menghadapi perubahan musim ini, sehingga pada saat musim dingin benar-benar datang, mereka sudah siap.

Bagi kami sekeluarga, musim gugur tahun ini merupakan musim gugur ketiga yang kami temui selama berada di Jerman...:)

Selamat datang musim gugur... Herzlich Wilkommen das Herbst...

Berikut beberapa foto suasana musim gugur yang lainnya (foto diambil pada musim gugur tahun 2011 di Goettingen, Jerman) :







Tuesday, May 8, 2012

Mini Jobs di Jerman

Halo para pembaca yang budiman...

Wah, cukup lama juga saya tidak posting tulisan lagi di blog saya ini. Maklum lah, sudah banyak kesibukan yang lain yang cukup menyita waktu... hehehehehe...
Oke lah, sekarang ini saya kembali menemui para pembaca dengan satu buah tulisan yang agak lain dari biasanya...:)
Kalau biasanya saya lebih senang nulis acara jalan-jalan ke kota-kota wisata, kali ini saya menulis tentang peluang bekerja dan mencari pekerjaan di Jerman. Banyak juga rekan-rekan serta teman-teman saya yang nanya, gimana caranya mencari pekerjaan buat menambah uang saku selama hidup serta tinggal di negara Jerman.

Sebenarnya, kalau dicari dan dilihat peluangnya, sangat terbuka sekali kesempatan bekerja di Jerman ini. Seperti halnya juga kesempatan bekerja di negara-negara lain, banyak kesempatan untuk mendapatkan Dollar maupun Euro. Dan untuk orang seperti saya, yang sering ga kuat dengan silaunya Euro, tentunya ada beberapa cara untuk memperoleh pekerjaan tersebut.
Namun, yang membedakan Jerman dengan negara-negara yang lainnya, dalam urusan pekerjaan dan lowongan kerja ini sangat ketat dan selektiv sekali. Apalagi untuk warga asing maupun pendatang seperti saya. Mereka sendiri (Jerman) sampai saat ini masih juga dihadapkan pada masalah pengangguran dan kelebihan tenaga kerja (padahal sudah menjadi negara maju ya??? ). Benar sekali, walaupun Jerman merupakan negara yang perekonomiannya terbaik kedua di Eropa (yang pertama malah saya lupa, antara Swiss atau Austria...hehehe), mereka juga masih dihadapkan pada masalah pengangguran - data terakhir, angka penganggguran di Jerman sudah bisa diturunkan dari sekitar 8% menjadi sekitar 7% (data dari statistik Jerman 2012). 
Salah satu penyebab masih cukup tingginya angka pengangguran ini adalah bahwa di Jerman cukup banyak terdapat warga pendatang, yang sudah lama bermukim di Jerman, dan sudah menjadi warga negara Jerman, tetapi memiliki rata-rata pendidikan dan keahlian di bawah rata-rata orang Jerman itu sendiri.
Ini merupakan suatu fenomena tersendiri juga. Negara seluas Jerman, yang bisa dibilang masih kekurangan warga karena tingkat pertumbuhannya yang stagnan dan senderung menurun, membuka pintu yang cukup luas buat warga negara sekitarnya (di sekitar eropa timur) untuk bermigrasi ke Jerman dan menjadi warga negara Jerman. Namun ya itu tadi masalahnya, kualitasnya tidak seperti kualitas rata-rata orang Jermannya sendiri.
Sedangkan kalau dilihat peluang kerja yang ada, bisa dibilang cukup banyak masih tersedia lapangan pekerjaan. Namun, meskipun demikian (lagi-lagi ada penyangkalan....hehehe), Jerman merupakan satu negara yang sangat ketat dalam menerapkan aturan dan hukum ketenagakerjaan. Tidak semua orang maupun warga, apalagi warga pendatang, bisa begitu saja melakukan pekerjaan di Jerman ini. Termasuk juga dalam ber-usaha (wiraswasta). Banyak sekali persyaratan yang ketat yang harus dipenuhi sampai seseorang bisa membuka usahanya di Jerman.

Balik lagi ke masalah lapangan pekerjaan...
Jerman telah menetapkan sistem pekerjaan sesuai dengan bidang keahlian masing-masing yang dimiliki oleh seorang calon pekerja. Dan tentu juga dengan taraf penggajian yang terstruktur. Untuk tingkatan pekerja kasar (seperti tukang bangunan, bengkel, pembersih jalan, petugas kebersihan, petugas pertamanan, dan yang lainnya), pun harus memiliki sertifikat keahlian khusus (yang bisa diperoleh melalui kursus maupun pendidikan khusus - yang dikenal dengan nama Ausbildung). Kalau tidak memiliki sertifikat khusus tersebut, jangan harap deh, bakal diterima di dunia kerja di Jerman... hehehe..
Jadi intinya, yang mau benar-benar bekerja di Jerman (dalam artian pekerjaan untuk memperoleh pengupahan yang sesuai dengan standar pengupahan yang ada), harus bersekolah dulu, harus melengkapi diri dulu dengan keahlian-keahlian khusus tersebut, sesuai dengan bidang pekerjaan yang akan diterjuni...
Malah conntohnya, pernah saya baca, untuk menjadi tukang cukurpun, yang boleh membuka usaha, maupun ingin bekerja sebagai tukang cukur di salon-salon, juga harus sekolah (Ausbildung) khusus buat tukang cukur...:)

Tapi kalau kalau warga pendatang tersebut (termasuk teman-teman yang dari Indonesia) datang ke Jerman dengan bekal surat panggilan/kontrak kerja dengan salah satu institusi/perusahaan di Jerman, tentunya itu akan lain lagi ceritanya. Tidak diperlukan lagi tambahan harus kursus tertentu, karena tentunya apabila sudah sampai mendapatkan kotrak kerja, pasti sudah dianggap mampu untuk mengisi posisi atau tempat di perusahaan tersebut. Dan apabila sudah bekerja di Jerman, tentu saja segala hak dan kewajibannya sangat dilindungi dengan undang-undang ketenagakerjaan di Jerman...
Nah, bagaimana dengan kita-kita, yang punya keahlian pas-pasan atau yang bermaksud cuma mencari kerja sampingan sebagai tambahan bekal buat bisa dipakai jalan-jalan keliling Jerman atau keliling Eropa, atau buat beli pakaian di FO-FO atau online?????... hehehehehehe.

Kita yang datang ke negara Jerman dengan status sebagai pelajar atau mahasiswa, baik itu mahasiswa S1, S2 maupun S3, diberikan kesempatan juga - atau boleh juga dibilang - diberikan hak juga untuk bisa bekerja atau melakukan kerja sampingan selain pekerjaan utamanya ya, belajar dan sekolah sesuai dengan tujuan utama datang ke Jerman. Pekerjaan tersebut ada yang sesuai dengan bidang studi yang kebetulan lagi dipelajari (misalnya membantu project-nya profesor atau supervisor di kampus), maupun pekerjaan-pekerjaan samping yang sama sekali ga berhubungan dengan studinya. 

Seperti yang sempat disinggung sedikit di atas, karena ketatnya aturan kerja di Jerman, walaupun untuk kerja sampingan, tetap harus mengacu dan mematuhi undang-undang ketenagakerjaan yang berlaku di Jerman. Contohnya, pelajar atau orang yang bersangkutan harus memiliki visa atau ijin tinggal yang memungkinkan untuk melakukan atau memperoleh pekerjaan dan penghasilan. Dan biasanya untuk visa pelajar/student, diijinkan atau diperbolehkan bekerja tapi dengan waktu dan penghasilan terbatas, yaitu contohnya : dengan total hari kerja selama 90 hari ( sekitar 3 bulan ) untuk full time, atau sekitar 180 hari ( sekitar 6 bulan ) untuk yang part time. Selebihnya, dilarang!!!

Dan kita tidak bisa mengelabui pihak pemerintah dengan pembatasan waktu kerja tersebut, karena pemerintah Jerman akan sangat memudah memantaunya dari jumlah penghasilan yang kita terima, yang tentunya berhubungan langsung dengan jumlah pajak yang harus kita bayarkan ke pemerintah. Dan biasanya, pihak pemberi kerja (perusahaan) selalu akan memberikan rincian yang detail setiap bulannya, berapa total penghasilan kita, berapa pajak yang kita bayarkan, berapa asuransi hari tua yang kita bayarkan, dan sebagainya. Semakin besar jumlah penghasilan kotor yang kita terima, tentu akan semakin tinggi pajak yang harus kita bayarkan. Itu sudah otomatis kali ya.... hehehe..
Jadi jangan kaget, kalau suatu saat kita menerima gaji melebihi dari standar gaji yang ditetapkan untuk kerja part time yang diijinkan, kita akan menerima surat teguran dari pihak pemerintah, karena dianggap kita melanggar jam kerja (melebihi dari yang diijinkan) dan tentunya pajaknya lebih besar.
Bahkan, beberapa sponsor yang memberikan beasiswa kepada pelajar yang studi di Jerman juga menekankan akan hal ini. Pelajar tersebut diijinkan mencari pekerjaan tambahan, tapi dengan syarat gaji yang diterima tidak boleh lebih besar dari jumlah tertentu untuk hitungan part time. Kalau mendapatkan lebih besar dari yang ditentukan, maka jumlah beasiswa yang diberikan bisa jadi akan dipotong... :(

Untuk sistem kerja seperti ini (part time, jumlah gaji yang dibatasin), di Jerman dikenal dengan nama Mini Job. Secara pengertiannya, Mini Job sama dengan kerja part time. Di Jerman, Mini Job diartikan sebagai pekerjaan dengan total gaji maksimum 400 Euro yang diterima secara Pausal setiap bulan. Segala persyaratan dan peraturan yang berlaku untuk pekerja full time, berlaku juga untuk para pekerja Mini Job ini. Sebelum melamar sebuah Mini Job, pekerja harus sudah memiliki asuransi kesehatan dan juga keahlian khusus, untuk pekerjaan yang memerlukan keahlian khusus tersebut. Sedangkan pemberi kerja juga harus tetap memperhatikan hak dan kewajiban pekerja seperti halnya pekerja full time. Pemberi kerja (perusahaan) juga berkewajiban membayarkan asuransi hari tua untuk setiap pekerja yang besarnya antara 5 sampai 15 % dari total gaji maksimum tadi. Disamping itu juga, setiap pekerja juga memiliki kontrak khusus untuk Asuransi Sosial Tenaga Kerja yang besarnya juga berkisar antara 4,9 sampai 14,9 %.
Semuanya itu sudah diatur secara khusus dalam undang-undang tenaga kerja Jerman, termasuk kapan asuransi hari tua tersebut bisa diambil kembali, apabila pekerja sudah pensiun dari pekerjaannya.
Hak-hak pekerja Mini Job juga sama dengan hak-hak pekerja full time, termasuk di dalamnya hak pekerja untuk liburan, juga diberikan...

Pekerjaan apa saja yang termasuk ke dalam Mini Job ??

Pada prinsipnya, semua pekerjaan full time bisa dikategorikan sebagai Mini Job, asalkan mengacu ke pengertian Mini Job di atas, yaitu menerima gaji maksimum setiap bulannya secara maksimum 400 Euro atau bekerja maksimum 90 hari dalam satu tahun. Jadi, banyak sekali jenis pekerjaannya, mulai dari yang membutuhkan keahlian khusus dan perlu sertifikat Ausbildung, maupun pekerjaan yang tidak memerlukan keahlian khusus. Namun yang membedakan dengan negara lain, di Jerman ini untuk pekerjaan yang memerlukan skill tertentu, seperti pekerjaan di perusahaan-perusahaan tertentu, sangat jarang yang mau menerima Mini Job. Mereka cenderung mempekerjakan pekerja yang full time, yang dilindungi juga oleh asosiasi pekerja Jerman (semacam SPSI lah kalau di Indonesia).
Mini Job yang biasanya sering ada, diantaranya seperti tenaga cleaning service di toko-toko, supermarket, apotek, tempat praktek dokter, rumah makan/restauran, yang kerjanya 1-2 jam sehari sebelum dibuka atau setelah semuanya tutup. Selain itu Mini Job sebagai pramusaji di rumah makan atau restaurant yang jam kerjanya sekitar 6 sampai 10 jam seminggu. Bekerja di bagian dapur restaurant ( tenaga cuci piring, beres-beres dapur) yang kerjanya juga 1-2 jam sehari, atau kadang 2-3 jam tapi cuma di akhir pekan saja.
Ada juga Mini Job yang sangat populer di kalangan pelajar dan mahasiswa yang studi di Jerman (termasuk di kota tempat tinggal penulis... hehehehe) yaitu bekerja sebagai pengantar koran. Kalau dikalangan mahasiswa lebih dikenal dengan nama "serangan fajar"... :)
Itu karena waktu bekerjanya yaitu subuh/pagi hari sebelum jam 6 pagi. Rata-rata diperlukan waktu 1-2 jam sehari sebagai pengantar koran tersebut.
Sebenarnya masih banyak juga peluang-peluang kerja Mini Job yang ada. Disesuaikan dengan kota masing-masing di Jerman. Kalau di kota-kota besar seperti Hamburg, Berlin, Munich, Stuttgart tentunya peluang yang tersedia pasti lebih banyak dibandingkan di kota-kota yang lebih kecil.

Intinya adalah, kita mau berusaha keras mencari informasi pekerjaan, tidak ada rasa malu atau minder melakukan pekerjaan-pekerjaan tersebut, bisa dikatakan peluang tersebut pasti bisa kita peroleh. Dan yang paling terpenting adalah kita memiliki ijin untuk bekerja. Karena kalau kita tidak memiliki ijin bekerja, urusannya bakalan repot. Belum-belum sudah pasti ditolak deh....:).
Dan tentunya tidak melupakan atau mengganggu tugas utama datang ke Jerman ini, yaitu study.... hehehehe..

Kayaknya sudah lumayan banyak ya, saya menulis dan bercerita tentang peluang kerja di Jerman. Lumayan pegal juga tangan saya ngetik... :)
Kalau nantinya setelah baca tulisan saya, ada yang tidak dimengerti atau ingin informasi lebih detail lagi, silahkan menuliskan pesannya di kolom komentar di bawah. Atau kalau ada rekan-rekan pembaca yang juga memiliki pengalaman bekerja atau mencari-cari kerja di Jerman, boleh donk di share juga... saling berbagi, kalau kata orang.... hehehehe..

Sampai bertemu lagi di tulisan selanjutnya.....

Thursday, April 5, 2012

Hannover, Jerman

Halo semua...


Kali ini kita lanjutkan jalan-jalan kita ke kota Hannover. Mungkin nama kota Hannover tidak begitu asing bagi beberapa rekan pembaca. Kota ini termasuk salah satu kategori kota besar di Jerman.

Hannover adalah ibu kota negara bagian Niedersachsen (Lower Saxony), terletak kurang lebih 125 km sebelah utara kota Goettingen. Seperti tulisan sebelumnya, tidak sulit untuk sampai di kota Hannover, dari manapun juga. Karena Hannover bisa dikatakan terletak di tengah-tengah negara Jerman. Sebagai salah satu dari 15 kota besar di Jerman (menurut data dari situs resminya kota Hannover dan juga Wikipedia), Hannover dilalui oleh hampir semua lalu lintas perkeretaan di Jerman. Apabila kita naik kereta dari daerah paling utara Jerman (contohnya : Hamburg) ke daerah selatan (contohnya : Stuttgart atau Muenchen), hampir bisa dipastikan akan melewati Hannover. Begitupun kalau kita membelah Jerman dari barat ke timur atau sebaliknya juga akan melewati Hannover. Jadi bisa dibayangkan kalau Hannover termasuk kota yang memiliki jalur lalu lintas kereta yang cukup padat.

Dari kota Goettingen, tempat tinggal sementara penulis, kita bisa ke Hannover dengan menggunakan sarana transportasi kereta, baik kereta cepat (ICE/IC) maupun kereta regional (metronom), maupun dengan transportasi bus. Perjalanan dengan kereta regional lebih kurang 1 jam 15 menit, dan akan lebih cepat lagi dengan kereta cepat (tapi tentunya lebih mahal donk...hehehe ).
Kalau kita berkereta ria menuju Hannover, sebagai pintu masuknya adalah stasiun utama kereta Hannover (Hannover Hauptbahnhof). Sebagai salah satu stasiun kereta yang padat, setiap harinya bisa ditemui ribuan bahkan puluhan ribu penumpang yang memanfaatkan jasa transportasi ini. Di stasiun ini juga merupakan pusat aktivitas transportasi di kota Hannover. Segala sarana transportasi yang menghubungkan ke berbagai belahan kota di Hannover berawal dari sini (namanya juga stasiun utama). Dari bus kota, taksi, kereta bawah tanah (U-Bahn), maupun tram (tapi ga bakalan ada mikrolet maupun bemo seperti di Indonesia lhoo ya... hehehehe).
Begitu kita keluar dari stasiun Hannover, kita akan disambut oleh patungnya Ernt August yang merupakan Raja Hannover, yang dengan gagah perkasa menunggang kuda.

narsis di depan patung Ernt August ... :)
Dari stasiun ini kita bisa hanya dengan berjalan kaki menuju pusat kota Hannover... - dan ternyata nanti pada akhirnya penulis menyadari, bahwa hampir semua sistem tata kota di Jerman - terutama untuk kota lama (Altstadt), stasiun utama masing-masing kota hampir bisa dipastikan terletak atau letaknya dekat dengan pusat kota. Jadi kalau kita mau berjalan-jalan ke setiap kota di Jerman sangat dianjurkan sekali memakai sarana transportasi kereta. Disamping murah, nyaman dan tentunya kita akan langsung menuju ke pusat kotanya. Kecuali kita mau ke tempat-tempat wisata tertentu, barulah kita perlu mencari bus kota atau tram, atau kereta kota bawah tanah.
Satu hal lagi yang istimewa dari kota-kota di Jerman adalah hampir sebagian besar tempat-tempat wisata purbakala maupun tempat bersejarah berada di sekitara pusat kota tuanya (Altstadt). Kenapa penulis selalu menekankan "kota tua", karena di beberapa kota, selain keberadaan kota tuanya tetap dipertahankan keasliannya, juga sudah dibangun pusat-pusat
 kota baru (Neustadt) sebagai pengembangan tata ruang kotanya. Jadi seperti yang penulis sampaikan di atas, bagi pembaca yang lebih senang dengan keindahan kota peninggalan jaman kuno, berkunjunglah ke Altstadt-nya.

Hal yang istimewa yang ditawarkan oleh pemerintah kota Hannover terutama bagian pariwisatanya dalam rangka menarik kunjungan wisatawan untuk datang ke Hannover adalah adanya jalur khusus buat wisata berjalan kaki di sepanjang tempat wisata Altstadt-Hannover. Jalur khusus ini yaitu berupa garis merah sepanjang 4.200 meter yang dibuat di atas trotoar dan pedestrian. 

garis merah di sepanjang trotoar dan pedestrian
Garis merah ini dibuat dimulai dari Neues Rathaus (New Town Hall) melewati setidaknya 36 tempat wisata disepanjang kota tua Hannover dan berakhir lagi di Neues Rathaus. 
Jalur wisata jalan kaki ini memang sengaja disediakan untuk wisatawan yang ingin menjelajahi kota Hannover sendirian. Dan di beberapa tempat wisata yang dilalui juga disediakan peta-peta wisata maupun brosur-brosur yang menerangkan setiap tempat wisata yang ada.
Kita yang baru keluar dari stasiun utama juga dengan mudah akan menemukan garis merah ini, karena garis ini juga melewati stasiun utama ini. Tentu saja kita tidak perlu harus mencari Neues Rathaus dulu untuk memulainya. Kita bisa mulai dari stasiun dan akan berakhir juga di stasiun (ga perlu khawatir tersesat...:D.. sepanjang ga melenceng dari jalur merah ini, dipastikan tidak tersesat...hehehe).
Berjalan menyusuri jalur merah ini sangat memberikan kesan tersendiri. Kita dituntun menuju ke setiap tempat wisata yang ada. Selain itu tentu saja melewati jejeran pertokoan, restaurant, pinggiran sungai sampai ke sudut-sudut kota Hannover yang ingin dikenalkan kepada pengunjungnya.
Berikut beberapa foto-foto di beberapa tempat wisata yang dilewati jalur merah sampai ke Neues Rathaus..

 






Neues Rathaus
Foto disebelah inilah yang merupakan bangunan Neues Rathaus. Di belakang bangunan ini terdapat danau buatan yang cukup luas, yang bernama Maschsee. Di danau ini saat ini banyak digunakan untuk tempat bersantai maupun untuk kegiatan olah raga air.










Demikian sekilas cerita mengenai kota Hannover, Jerman. Pembaca yang sekiranya juga sudah pernah mengunjungi kota ini, dan memiliki pengalaman yang bisa dibagikan kepada teman-teman yang lain, ditunggu komentarnya. Ini juga untuk menambah kekurangan-kekurangan informasi yang sudah disampaikan.


Terima kasih dan sampai ketemu di perjalanan berikutnya...:))





Friday, March 9, 2012

Jerman dan sekitarnya

Halo Semua,

Di blog ini saya akan lebih banyak bercerita mengenai pengalaman dan perjalanan wisata selama berada di Jerman. Siapa tahu nanti diantara teman-teman ada yang berencana ke Jerman atau negara-negara Eropa di sekitar Jerman, lumayan kan buat menambah referensi...:)
Sudah cukup banyak kota-kota maupun negara-negara bagian di Jerman yang sudah saya kunjungi. Tentunya banyak hal yang sudah ditemui, yang selama ini tidak pernah dibayangkan, bahkan dimimpikan selama berada di Indonesia. Termasuk juga kunjungan ke beberapa negara Eropa di luar Jerman. Sempat terpikirkan, kota-kota di Indonesia saja ga semua tahu dan pernah dikunjungi. Tapi selama berada di Jerman, hampir semua kota (hehehe... maksudnya kota-kota besarnya lah) sudah didatangi.
Beberapa hal yang mendukung kenapa di negara ini orang dengan mudah bepergian adalah adanya sarana transportasi yang sangat bagus, yang menghubungkan antara kota satu dengan kota yang lain, negara bagian yang satu dengan negara bagian yang lain, bahkan diantara negara-negara di Eropa. Sistem transportasi yang bagus dan modern inilah yang membuat perjalanan kita menyenangkan. Kita bisa dengan mudah merencanakan perjalanan wisata. Mau bepergian dengan kereta super cepat (kalau di Jerman istilahnya "ICE" atau Inter-City Express), atau dengan kereta cepat (istilahnya "IC" atau Inter-City) ataupun mau mencoba kereta Ekonomi/kereta Regional (kalau di Jerman dikenal ada "RB" atau Regional-Bahn, Metronom, dan kereta ekonomi lainnya yang diberi nama sesuai dengan Operatornya).
Tapi pada dasarnya kondisi kereta Ekonomi sampai kereta super cepatnya sudah sangat bagus, bersih dan modern.
Kereta super cepat ICE yang dilengkapi gerbong restaurant

Sedangkan di masing-masing kota, selalu memiliki layanan transportasi yang cukup bagus. Transportasi umum adalah sarana yang sangat vital dan yang paling dibutuhkan di negara ini. Di kota-kota kecil transportasi umum yang tersedia adalah bus-bus kota yang menghubungkan hampir setiap pelosok tempat di kota tersebut.
Saya ga maulah membandingkan kondisi transportasi di negara ini dengan keadaan di Indonesia.... hehehe...
Yang ada malah nantinya cuma mau menjelek-jelekkan negara sendiri...:). Bagaimanapun juga, apapun juga adanya, Indonesia tetap negara saya tercinta.... hahahaha...

Trus lanjut, sedangkan kalau di kota-kota besar, seperti Hannover, Hamburg, Bremen, Berlin, Stuttgart, Dortmund dan kota-kota besar lainnya, transportasi umumnya selain bus kota, ditambah juga dengan adanya Tram, kereta bawah tanah (istilahnya di sini "U-Bahn") ada juga namanya "S-Bahn", yang kalau aslinya bernama Strassen-Bahn, jangkauannya lebih luas lagi - bisa menghubungkan beberapa kota.
Walaupun kelihatannya dan kedengarannya membingungkan, namun kenyataannya sistem pengoperasian transportasi umum tersebut sudah sangat rapi dan baik. Setiap kereta telah memiliki waktu pemberangkatan dan kedatangan masing-masing di setiap stasiun. Tujuan, arah, stasiun-stasiun yang akan dilewati sudah sangat jelas sesuai dengan trayek masing-masing kereta tersebut. Asalkan kita mau meluangkan waktu melihat dan membaca di setiap papan pengumuman yang tersedia di setiap halte maupun stasiun, dijamin ga bakalan tersesat dan ketinggalan kereta...:). Kalau ga ngerti dengan bahasa yang ditunjukkan, jangan segan dan malu untuk bertanya.

Dan buat kita yang sudah ga gaptek dengan teknologi (memang masih ada apa ya...???...:) ), kita bisa dengan mudah merencanakan rute dan jadwal perjalanan kita sebelum benar-benar pergi dari rumah. Dengan internet kita bisa merencanakan semuanya. Di website Operator-operator transportasi tersebut kita bisa mengetahui dan melihat jadwal keberangkatan dan kedatangan kereta secara lengkap, tujuan setiap kereta, stasiun yang dilalui, lama perjalanan, sampai ke harga tiket, dan kita juga bisa membeli tiket kereta secara online. Dengan merencanakan seperti itu, bisa dijamin lah, kita seharusnya ga bakalan tersesat...;)

Website operator kereta yang dimiliki pemerintah Jerman yaitu www.bahn.de. Di situs ini kita bisa mencari dan merencanakan perjalanan kita ke seluruh kota di Jerman, dan juga ke beberapa kota di Eropa. Sedangkan untuk di setiap kota maupun negara bagian juga memiliki masing-masing situs/website masing-masing operator. Contohnya, untuk Goettingen bisa dilihat di www.goevb.de, untuk Hannover www.gvh.de,
Hamburg www.hvv.de, dan yang lain-lainnya. Untuk lebih jelas dan lengkapnya alamat website masing-masing operator transportasi kota-kota di Jerman bisa dilihat di sini.

Salah satu sudut kondisi stasiun kereta di Jerman (tapi saya lupa ini di stasiun kota mana...:> ). 

















O iya, sebelum jauh kita bepergian, ada baiknya kalau saya informasikan sedikit mengenai negara Jerman. Saya yakin teman-teman sudah mengetahui sedikit banyak tentang Jerman, baik itu diperoleh dari pelajaran Geografi dari SMP sampai SMA maupun dari koran dan televisi, yang sekarang ini juga banyak menyiarkan acara "Jalan-jalan atau Wisata". Tapi inilah secara ringkas infonya. Informasi ini juga saya dapatkan dari beberapa sumber informasi, seperti Wikipedia dan portal/website resminya pemerintah Jerman (biar infonya akurat dan terpercaya lho... :)).

Jerman, atau dalam bahasa Jermannya "Deutschland", adalah sebuah negara di Eropa yang berbentuk Republik Federasi (dalam bahasa Jermannya : Bundesrepublik Deutschland), dipimpin oleh seorang Presiden sebagai simbol kepala negara (istilahnya : "Bundespraesident"), yang sampai saat ini (saat saya nulis ini) sedang demissioner karena Bundespresiden sebelumnya, Bapak Christian Wullf, mengundurkan diri karena tersangkut masalah dugaan korupsi dan penyalahgunaan wewenang jabatan.
Sedangkan sebagai kepala pemerintahan dipimpin oleh seorang Kanzelir (istilahnya : "Bundeskanzler") yang sampai saat ini dijabat oleh Ibu Angela Merkel.
Negara Republik Federasi Jerman beribukota di Berlin dan terdiri dari 16 negara bagian, yang masing-masing dikepalai oleh seorang Perdana Menteri (istilahnya : "Ministerpraesident").
Kalau saya sih ga terlalu berminat mengenai sistem pemerintahannya maupun sistem Politiknya. Karena menurut saya, politik dimana-mana sama saja.. Bikin stress.... :)

Bagi saya, yang paling saya senangi dari Jerman ini, tentu saja Timnas sepak Bolanya. Timnas Jerman saat ini diunggulkan sebagai kandidat juara Eropa Cup tahun 2012 di Polandia & Kroasia. Tentu saja saat ini kesebelasan yang dipimpin Joachim Loew ini sebagai tim favorit saya, sementara Timnas Indonesia masih kacau balau gitu...:)

Oke, untuk sementara cukup segitu dulu. Mudah-mudahan bermanfaat dan bisa menambah informasi buat teman-teman. Pada postingan berikutnya mulai kita jalan-jalan ke kota-kota di Jerman... :)

Tuesday, March 6, 2012

Goettingen, Jerman

GOETTINGEN

Goettingen adalah sebuah kota di negara bagian Niedersachsen, Jerman. Kota Goettingen dikenal juga sebagai kota Universitas. Universitas terkemuka yang ada di Goettingen bernama Universitas Georg August Goettingen, yang didirikan pertama kali sejak tahun 1737.
Denkmal yang terkenal di Goettingen adalah denkmal (patung) Gaenseliesel, yaitu patung seorang wanita yang membawa seekor Angsa (Gans). Patung ini menjadi primadona bagi setiap mahasiswa Doktoran, karena di setiap selesai wisuda Doktoran, sudah menjadi tradisi setiap mahasiswa akan mencium patung wanita ini sebagai perwujudan rasa syukur.