Kali ini kita lanjutkan jalan-jalan kita ke kota Hannover. Mungkin nama kota Hannover tidak begitu asing bagi beberapa rekan pembaca. Kota ini termasuk salah satu kategori kota besar di Jerman.
Hannover adalah ibu kota negara bagian Niedersachsen (Lower Saxony), terletak kurang lebih 125 km sebelah utara kota Goettingen. Seperti tulisan sebelumnya, tidak sulit untuk sampai di kota Hannover, dari manapun juga. Karena Hannover bisa dikatakan terletak di tengah-tengah negara Jerman. Sebagai salah satu dari 15 kota besar di Jerman (menurut data dari situs resminya kota Hannover dan juga Wikipedia), Hannover dilalui oleh hampir semua lalu lintas perkeretaan di Jerman. Apabila kita naik kereta dari daerah paling utara Jerman (contohnya : Hamburg) ke daerah selatan (contohnya : Stuttgart atau Muenchen), hampir bisa dipastikan akan melewati Hannover. Begitupun kalau kita membelah Jerman dari barat ke timur atau sebaliknya juga akan melewati Hannover. Jadi bisa dibayangkan kalau Hannover termasuk kota yang memiliki jalur lalu lintas kereta yang cukup padat.
Dari kota Goettingen, tempat tinggal sementara penulis, kita bisa ke Hannover dengan menggunakan sarana transportasi kereta, baik kereta cepat (ICE/IC) maupun kereta regional (metronom), maupun dengan transportasi bus. Perjalanan dengan kereta regional lebih kurang 1 jam 15 menit, dan akan lebih cepat lagi dengan kereta cepat (tapi tentunya lebih mahal donk...hehehe ).
Kalau kita berkereta ria menuju Hannover, sebagai pintu masuknya adalah stasiun utama kereta Hannover (Hannover Hauptbahnhof). Sebagai salah satu stasiun kereta yang padat, setiap harinya bisa ditemui ribuan bahkan puluhan ribu penumpang yang memanfaatkan jasa transportasi ini. Di stasiun ini juga merupakan pusat aktivitas transportasi di kota Hannover. Segala sarana transportasi yang menghubungkan ke berbagai belahan kota di Hannover berawal dari sini (namanya juga stasiun utama). Dari bus kota, taksi, kereta bawah tanah (U-Bahn), maupun tram (tapi ga bakalan ada mikrolet maupun bemo seperti di Indonesia lhoo ya... hehehehe).
Begitu kita keluar dari stasiun Hannover, kita akan disambut oleh patungnya Ernt August yang merupakan Raja Hannover, yang dengan gagah perkasa menunggang kuda.
narsis di depan patung Ernt August ... :) |
Dari stasiun ini kita bisa hanya dengan berjalan kaki menuju pusat kota Hannover... - dan ternyata nanti pada akhirnya penulis menyadari, bahwa hampir semua sistem tata kota di Jerman - terutama untuk kota lama (Altstadt), stasiun utama masing-masing kota hampir bisa dipastikan terletak atau letaknya dekat dengan pusat kota. Jadi kalau kita mau berjalan-jalan ke setiap kota di Jerman sangat dianjurkan sekali memakai sarana transportasi kereta. Disamping murah, nyaman dan tentunya kita akan langsung menuju ke pusat kotanya. Kecuali kita mau ke tempat-tempat wisata tertentu, barulah kita perlu mencari bus kota atau tram, atau kereta kota bawah tanah.
Satu hal lagi yang istimewa dari kota-kota di Jerman adalah hampir sebagian besar tempat-tempat wisata purbakala maupun tempat bersejarah berada di sekitara pusat kota tuanya (Altstadt). Kenapa penulis selalu menekankan "kota tua", karena di beberapa kota, selain keberadaan kota tuanya tetap dipertahankan keasliannya, juga sudah dibangun pusat-pusat
kota baru (Neustadt) sebagai pengembangan tata ruang kotanya. Jadi seperti yang penulis sampaikan di atas, bagi pembaca yang lebih senang dengan keindahan kota peninggalan jaman kuno, berkunjunglah ke Altstadt-nya.
Hal yang istimewa yang ditawarkan oleh pemerintah kota Hannover terutama bagian pariwisatanya dalam rangka menarik kunjungan wisatawan untuk datang ke Hannover adalah adanya jalur khusus buat wisata berjalan kaki di sepanjang tempat wisata Altstadt-Hannover. Jalur khusus ini yaitu berupa garis merah sepanjang 4.200 meter yang dibuat di atas trotoar dan pedestrian.
![]() |
garis merah di sepanjang trotoar dan pedestrian |
Garis merah ini dibuat dimulai dari Neues Rathaus (New Town Hall) melewati setidaknya 36 tempat wisata disepanjang kota tua Hannover dan berakhir lagi di Neues Rathaus.
Jalur wisata jalan kaki ini memang sengaja disediakan untuk wisatawan yang ingin menjelajahi kota Hannover sendirian. Dan di beberapa tempat wisata yang dilalui juga disediakan peta-peta wisata maupun brosur-brosur yang menerangkan setiap tempat wisata yang ada.
Kita yang baru keluar dari stasiun utama juga dengan mudah akan menemukan garis merah ini, karena garis ini juga melewati stasiun utama ini. Tentu saja kita tidak perlu harus mencari Neues Rathaus dulu untuk memulainya. Kita bisa mulai dari stasiun dan akan berakhir juga di stasiun (ga perlu khawatir tersesat...:D.. sepanjang ga melenceng dari jalur merah ini, dipastikan tidak tersesat...hehehe).
Berjalan menyusuri jalur merah ini sangat memberikan kesan tersendiri. Kita dituntun menuju ke setiap tempat wisata yang ada. Selain itu tentu saja melewati jejeran pertokoan, restaurant, pinggiran sungai sampai ke sudut-sudut kota Hannover yang ingin dikenalkan kepada pengunjungnya.
Berikut beberapa foto-foto di beberapa tempat wisata yang dilewati jalur merah sampai ke Neues Rathaus..


Neues Rathaus |
Foto disebelah inilah yang merupakan bangunan Neues Rathaus. Di belakang bangunan ini terdapat danau buatan yang cukup luas, yang bernama Maschsee. Di danau ini saat ini banyak digunakan untuk tempat bersantai maupun untuk kegiatan olah raga air.
Demikian sekilas cerita mengenai kota Hannover, Jerman. Pembaca yang sekiranya juga sudah pernah mengunjungi kota ini, dan memiliki pengalaman yang bisa dibagikan kepada teman-teman yang lain, ditunggu komentarnya. Ini juga untuk menambah kekurangan-kekurangan informasi yang sudah disampaikan.
Terima kasih dan sampai ketemu di perjalanan berikutnya...:))
Demikian sekilas cerita mengenai kota Hannover, Jerman. Pembaca yang sekiranya juga sudah pernah mengunjungi kota ini, dan memiliki pengalaman yang bisa dibagikan kepada teman-teman yang lain, ditunggu komentarnya. Ini juga untuk menambah kekurangan-kekurangan informasi yang sudah disampaikan.
Terima kasih dan sampai ketemu di perjalanan berikutnya...:))
Good!!!!!
ReplyDelete